Thursday, August 26, 2010

cahaya

Pejalan di dalam kelam
mencari bayang dini malam
persis tahu ia sia-sia
Malam tanpa cahaya
Masakan ada bayang-bayang

namun kaki tidak gentar melangkah
mendambakan sinar disebalik gelita
meskipun perasaanya gundah
tatkala kaki melangkah
takut-takut tersadung rebah

hatinya gundah bila sendiri
Menyusuri kelam tanpa isi
Bila suara mula didengari
Apakah pasti itu yang dicari?

Suara itu ada dia kenali
Ada juga yang asing sekali
Kadangkala dia bingung sekali
Kalau dalam kelam ini
mana satu yang asli?

Yang asli itu perlu dia temui
Namun apa mungkin?
Gelap sebegini apa boleh?
Gelap sebegini susah sekali
apa yang asli itu sebetulnya asli?

Dia perlukan pencetus bayang-bayangnya
dia perlukan ia menemani setiap langkah
Yang terkadang longlai menanti rebah
Tatkala dia keliru
Mana suara yang asli
Mana yang bohong sekali

Sunday, October 11, 2009

Hilangkan Sudah

Ya Tuhanku,

Aku tatkala ini lemah

gentar hatiku selisih berteleku

kuyu mataku malaplah sudah

Panas daging ini masih terbuku


Tatkalaku merenung alis mataku

merah menyala amat terseksa

begitu juga manis wajahku

layu serinya tiada rahsia


Kedua tanganku jenuhlah sudah

3 kerat jari genggamanya kuat

lerainya hanya sekali mudah

Kali seterusnya apakah kuat tertaut?


Dahan ini dahan subur yang rapuh

perlu ada penjaga pemerhati

bisa sahaja ia patah dan luluh

mungkin teladan dalam berhati-hati


Ya Tuhan


Pokok segar atas makanannya

Ketelitian amanah seorang penjaga

Namun khilafku racun buatnya

Penawarnya juga malas kuusaha


Kulit ini nipis dan cantik

Tidak pernah dicarik luka

Sekali ia tercarik

Seribu kali parutnya terbuka


Ya Tuhan


Hidup dan matiku DirancangMu
segala apa kehendakMu muktamadlah sudah

Izinkan aku meminta padaMU

Jangan ketemukan aku lagi dengan yang sudah


Monday, September 14, 2009

Ku tahu aku 0

aku tahu siapa aku
hanya diri berjiwa kosong
zero dari segala segi
lebih ampuh dari ragi

ku pandai akan perkiraanmu
andai di kali berkali-kali
tetap sahaja nilainya kosong
apa kau fikir aku tak pandai kali?

cukuplah,
seandainya dampingan ku ini
menghasilkan jiwa yang kosong
mencetuskan idea yang sifar
mencacatkan dirimu yang sempurna
menurunkan darjatmu yang mulia
menjijikkan matamu memandang
mengotorkan tanganmu yang mulus
biarlah

biarkanlah....
jangan ditegur lagi
janganlah ditanya khabar lagi
janganlah hendak dimainkan lagi
kerna hatiku sudah cukup tersiksa dimainkan

biarkanlah...
aku mengerti kok
Kalau segalanya yang dekat dengan aku akan menjadi sifar
kosong atau 0





Saturday, August 1, 2009

Biarkan aku berkelana

Izinkanlah aku
untuk berkelana sepurnama
atau sedekad kira
mencari diri yang aku sendiri kurang mengerti

Berkelananya aku nanti
ku harap dapat memahamkan sesuatu
satu perkara yang aku sendiri belum pasti
berkaitan agamaku
juga berkaitan hidupku

Ku berimpian dengan izinNYA
ku dapat memiliki ilmu cernaan KitabNya
akhlak seindah sunnah kekasihNya
Agar cukuplah hidupku mencari redhaNya

Kiranya aku berkelana
bukan kerna rajuk
tidak pula perlu dipujuk
cukup sekadar difahami
agar tidak dibuat tajuk


Ibn sulaimani 2009

Monday, June 15, 2009

siapa diriku

saat itu....
ku lihat wajahku
kutanya siapa kelibat diri ini
kutanya apakah tugasku disini
namun bisu yang ku terima

Ketika ini
Ku puas
mencari jawapannya
yang nyata
aku keliru


Ya... Tuhan....
dosanya melanngit tinggi
masihkah ada ruang keampunan
buat menutup sisi gelap ini
Buat ku kembali sujud kepadaMu.

tersembam aku jatuh
kubersujud
Butiran istighfar
membasahi bibirku
Ku harap Keredhaan
meneruskan hidup didunia
buat bekalan aku di sana

Nukilan ibn sulaimani 2009

*Allah berfirman "Dijadikan manusia dan jin untuk beribadah kepadaKu"
beribadahlah kamu menurut ibadah yang telah Rasullah saw telah tunjukkan (ibadah khususiah) dan buat buatlah banyak amal yang baik kerana setiap amal yang baik itu bisa menghapus dosa kecil

Sunday, May 31, 2009

Pukaukan daku dengan Kasih Mu



Malam
bisikkan kata-kata rindumu
rindu yang memuji kebesaranMu
kujengah nikmat iman yang berbaki
hanya untukmu ya Rabbal alamin

Ya.... Tuhan
aku lemah
dengan ujianMu
dengan ketentuan

Apakah aku bisa
menahan butir airmataku
dari melebur semangat juangku

Dan.... apakah ku bisa
pendamkan perasaan diri
dari melukakan iman didadaku


Ya Allah pukaukanlah daku
dengan kasih cinta dariMu

Ya...Allah......
pukaukanlah aku
dengan hidayah
keampuanan disisiMu

agar ku dapat
cari kekuatan diri
Hadapi ujian dengan ketabahan

agar ku dapat mengerti...
apakah hidup
hamba padaMu

Nukilan ibnu sulaimani 2009

*selagi tiada syirik pintu taubat itu sentiasa terbuka..........

Saturday, May 30, 2009

muhasabah cinta



Muhasabah Cinta
Album :
Munsyid : EdCoustic
http://liriknasyid.com


Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

Back to Reff.